Mesin tempel ketinting adalah salah satu perlengkapan paling vital bagi nelayan lokal. Tanpa mesin yang handal, perahu sulit menjangkau daerah tangkapan ikan yang lebih jauh. Mesin ini tidak hanya berfungsi sebagai penggerak, tetapi juga menentukan efisiensi waktu, konsumsi bahan bakar, hingga hasil tangkapan. Karena itulah pemilihan mesin tempel ketinting yang tepat bisa memengaruhi kesejahteraan nelayan secara langsung.

Di Indonesia, mesin tempel ketinting sangat populer di kalangan nelayan sungai, danau, hingga laut pesisir. Produk yang dicari biasanya punya kombinasi antara tenaga besar, konsumsi bahan bakar hemat, dan ketahanan menghadapi kondisi cuaca tropis. Berikut adalah 10 produk mesin tempel ketinting paling dicari nelayan lokal beserta keunggulannya.
1. Mesin Tempel Ketinting Yamaha 15 HP
Yamaha terkenal sebagai merek mesin laut yang tangguh. Seri 15 HP sering dipakai nelayan tradisional karena:
-
Daya cukup kuat untuk perahu ukuran sedang.
-
Perawatan mudah, bengkel resmi maupun non-resmi banyak tersedia.
-
Konsumsi bensin irit dibanding kompetitor di kelasnya.
Harga rata-rata: Rp28–32 juta.
Alasan populer: nelayan percaya dengan reputasi Yamaha sebagai mesin bandel yang jarang rewel.
2. Mesin Tempel Ketinting Honda 20 HP
Honda 20 HP menggunakan mesin 4-tak yang dikenal ramah lingkungan. Beberapa keunggulan utama:
-
Lebih senyap, sehingga nyaman dipakai di perairan tenang.
-
Bahan bakar lebih efisien, bisa menghemat hingga 30% dibanding mesin 2-tak.
-
Torsi kuat, cocok untuk perahu berat.
Harga rata-rata: Rp35–40 juta.
Alasan populer: nelayan yang sering melaut jauh lebih memilih mesin hemat bahan bakar dengan daya besar.
3. Mesin Tempel Ketinting Suzuki 9.9 HP
Suzuki seri ini digemari untuk aktivitas nelayan sungai.
-
Bobot ringan, mudah dipasang dan dilepas.
-
Cocok untuk perahu kecil dengan kapasitas muatan terbatas.
-
Mesinnya responsif saat digunakan di arus deras.
Harga rata-rata: Rp22–25 juta.
Alasan populer: praktis, cocok untuk nelayan harian yang melaut jarak dekat.
4. Mesin Tempel Ketinting Tohatsu 18 HP
Tohatsu dikenal kuat dan minim masalah.
-
Performa stabil untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.
-
Daya dorong tinggi, mampu menempuh arus deras.
-
Spare part mudah ditemukan di daerah pesisir.
Harga rata-rata: Rp27–30 juta.
Alasan populer: ketahanannya membuat nelayan percaya pada merek ini.
5. Mesin Tempel Ketinting Mercury 15 HP
Mercury adalah merek asal Amerika yang punya reputasi bagus.
-
Mesin bandel, cocok dipakai nonstop berjam-jam.
-
Banyak dipakai dalam lomba perahu ketinting.
-
Suku cadang mudah didapatkan.
Harga rata-rata: Rp26–29 juta.
Alasan populer: nelayan senang dengan performa stabil dan layanan purna jualnya.
6. Mesin Tempel Ketinting Parsun 20 HP
Parsun adalah alternatif murah namun cukup kuat.
-
Harga ekonomis, cocok untuk nelayan modal terbatas.
-
Performa lumayan di kelas 20 HP.
-
Suku cadang mulai banyak beredar di Indonesia.
Harga rata-rata: Rp20–23 juta.
Alasan populer: harga miring dengan tenaga besar membuat banyak nelayan beralih ke Parsun.
7. Mesin Tempel Ketinting Hidea 9.8 HP
Mesin ini cocok untuk perahu kecil dan nelayan sungai.
-
Ringan, bobot hanya sekitar 26 kg.
-
Konsumsi bensin rendah.
-
Ideal untuk penggunaan harian dengan biaya operasional kecil.
Harga rata-rata: Rp18–21 juta.
Alasan populer: nelayan kecil menyukai mesin ini karena murah dan praktis.
8. Mesin Tempel Ketinting Yamaha Enduro 25 HP
Mesin ini jadi legenda di kalangan nelayan.
-
Dikenal sangat tahan banting.
-
Cocok untuk melaut jarak jauh dengan beban berat.
-
Spare part mudah didapatkan di hampir semua kota pesisir.
Harga rata-rata: Rp38–42 juta.
Alasan populer: nelayan merasa tenang karena Enduro terbukti tangguh selama bertahun-tahun.
9. Mesin Tempel Ketinting Suzuki 15 HP 4-Tak
Mesin 4-tak ini punya kelebihan dibanding versi 2-tak.
-
Lebih hemat bahan bakar hingga 40%.
-
Getaran halus, nyaman digunakan.
-
Ramah lingkungan, emisi lebih rendah.
Harga rata-rata: Rp30–33 juta.
Alasan populer: nelayan menghargai efisiensi bahan bakar yang signifikan.
10. Mesin Tempel Ketinting Honda 5 HP
Meski kecil, mesin ini tetap jadi pilihan.
-
Cocok untuk perahu kecil atau sebagai cadangan.
-
Hemat bahan bakar dan mudah dioperasikan.
-
Ideal untuk pemula atau aktivitas ringan.
Harga rata-rata: Rp14–16 juta.
Alasan populer: nelayan kecil lebih mudah membeli karena harga relatif terjangkau.
Tips Memilih Mesin Tempel Ketinting
Agar tidak salah pilih, nelayan bisa mempertimbangkan hal-hal berikut:
-
Ukuran perahu – pilih mesin dengan tenaga sesuai kapasitas muatan.
-
Jenis mesin – 2-tak lebih bertenaga, 4-tak lebih hemat bahan bakar.
-
Ketersediaan spare part – pastikan merek yang dipilih punya jaringan purna jual luas.
-
Efisiensi bahan bakar – semakin irit, semakin ekonomis untuk pemakaian jangka panjang.
-
Anggaran – sesuaikan harga mesin dengan kemampuan finansial tanpa mengorbankan kualitas.
Dengan banyaknya pilihan, nelayan kini bisa menyesuaikan mesin tempel ketinting sesuai kebutuhan dan anggaran. Dari Yamaha yang tangguh, Honda yang hemat bahan bakar, hingga Parsun dan Hidea yang terjangkau, semua punya penggemarnya masing-masing. Tren menunjukkan nelayan makin cerdas memilih mesin yang efisien dan awet untuk mendukung produktivitas melaut.