Mesin Penggerak Utama Kapal: 7 Jenis, Fungsi, dan Contoh Penerapannya

Mesin penggerak utama kapal adalah komponen vital yang berfungsi menghasilkan tenaga untuk menggerakkan baling-baling atau sistem propulsi kapal. Tanpa mesin ini, kapal tidak akan mampu berlayar, mengangkut barang, atau mengangkut penumpang. Mesin penggerak utama kapal menentukan kecepatan, efisiensi, daya tahan, hingga biaya operasional.

mesin penggerak utama kapal

Dalam industri maritim, pemilihan jenis mesin penggerak utama kapal sangat berpengaruh. Kapal tanker raksasa, kapal kargo kontainer, kapal perang, hingga kapal ferry membutuhkan tipe mesin yang berbeda. Pemahaman mengenai mesin penggerak utama kapal juga penting, mengingat lebih dari 90% perdagangan dunia diangkut melalui laut menurut data UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development, 2022).

Artikel ini membahas 7 jenis mesin penggerak utama kapal, lengkap dengan fungsi dan contoh penerapannya, agar bisa dipahami oleh pemilik kapal, pelaut, mahasiswa teknik perkapalan, maupun masyarakat umum.


1. Mesin Diesel 2 Tak

Fungsi

Mesin diesel 2 tak adalah jenis mesin yang paling umum digunakan di kapal besar, terutama kapal kargo, tanker, dan kapal kontainer. Mesin ini dirancang untuk menghasilkan torsi besar pada putaran rendah, sehingga cocok untuk menggerakkan baling-baling besar tanpa memerlukan reduksi tambahan.

Kelebihan

  • Efisiensi tinggi pada pelayaran jarak jauh.

  • Mampu beroperasi dalam waktu lama tanpa henti.

  • Daya besar dengan konsumsi bahan bakar relatif lebih rendah dibanding mesin lain pada kelas yang sama.

Contoh Penerapan

  • Kapal kontainer kelas ultra-large seperti Maersk Triple E Class menggunakan mesin diesel 2 tak buatan MAN B&W.

  • Banyak kapal tanker raksasa (VLCC – Very Large Crude Carrier) mengandalkan mesin ini.

Studi dari Wärtsilä (2021) menunjukkan bahwa mesin diesel 2 tak modern dengan sistem common rail mampu menghemat hingga 10% bahan bakar dibanding generasi lama.


2. Mesin Diesel 4 Tak

Fungsi

Mesin diesel 4 tak lebih sering dipakai pada kapal berukuran kecil hingga menengah, seperti kapal nelayan, kapal ferry, kapal patroli, dan kapal penumpang regional.

See also  Smoke Detector Kapal: Alat Ini Penting untuk Keamanan kapal?

Kelebihan

  • Ukuran lebih ringkas dibanding diesel 2 tak.

  • Perawatan lebih mudah.

  • Respons lebih cepat saat perubahan beban.

Contoh Penerapan

  • Kapal ferry antar pulau di Indonesia.

  • Kapal wisata dan kapal patroli laut.

Mesin diesel 4 tak banyak diproduksi oleh pabrikan Jepang seperti Yanmar dan Mitsubishi, serta banyak dipakai di kapal nelayan lokal.


3. Mesin Turbin Uap

Fungsi

Turbin uap bekerja dengan memanfaatkan uap bertekanan tinggi dari boiler untuk memutar turbin yang terhubung ke baling-baling kapal.

Kelebihan

  • Daya sangat besar, cocok untuk kapal besar.

  • Awalnya populer karena bisa menggunakan berbagai jenis bahan bakar.

Kekurangan

  • Konsumsi bahan bakar tinggi.

  • Efisiensi rendah dibanding mesin diesel.

Contoh Penerapan

  • Kapal tanker generasi lama (1950–1980).

  • Kapal penumpang besar era awal, termasuk Titanic, menggunakan turbin uap.

Seiring perkembangan teknologi, mesin turbin uap mulai ditinggalkan dan diganti mesin diesel yang lebih efisien.


4. Mesin Turbin Gas

Fungsi

Mesin turbin gas bekerja mirip dengan mesin jet pada pesawat. Gas hasil pembakaran memutar turbin untuk menghasilkan tenaga.

Kelebihan

  • Ringan dan bertenaga besar.

  • Cocok untuk kapal cepat.

  • Getaran rendah dan operasi lebih halus.

Kekurangan

  • Boros bahan bakar jika digunakan pada kecepatan rendah.

  • Biaya operasional tinggi.

Contoh Penerapan

  • Kapal perang modern seperti destroyer kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS.

  • Beberapa kapal cepat (fast ferry) di Eropa dan Asia.

Menurut Naval Engineering Journal (2020), mesin turbin gas mampu menghasilkan daya lebih dari 25.000 HP dengan bobot jauh lebih ringan dibanding mesin diesel setara.


5. Mesin LNG (Liquefied Natural Gas)

Fungsi

Mesin berbahan bakar LNG menggunakan gas alam cair sebagai sumber energi. LNG didinginkan hingga -162°C, lalu dipompa ke mesin untuk pembakaran.

See also  Cara Memasang Mesin Perahu Ketinting dengan Benar & Aman

Kelebihan

  • Emisi CO₂ lebih rendah hingga 25%.

  • Hampir nol emisi sulfur (SOx).

  • Mendukung regulasi IMO 2020 tentang batas emisi sulfur.

Kekurangan

  • Infrastruktur pengisian LNG masih terbatas.

  • Biaya awal investasi lebih tinggi.

Contoh Penerapan

  • Kapal LNG Carrier (pengangkut LNG) generasi terbaru.

  • Kapal kontainer milik CMA CGM yang beroperasi di rute Asia–Eropa.

Data IMO (2023) menyebutkan jumlah kapal berbahan bakar LNG diperkirakan meningkat dua kali lipat pada 2030.


6. Mesin Listrik (Hybrid atau Full Electric)

Fungsi

Mesin listrik bisa bekerja penuh menggunakan baterai, atau hybrid (kombinasi diesel + motor listrik).

Kelebihan

  • Emisi rendah, bahkan nol emisi pada mode full electric.

  • Hemat bahan bakar.

  • Minim kebisingan dan getaran.

Kekurangan

  • Baterai berukuran besar.

  • Jarak tempuh terbatas jika hanya mengandalkan listrik.

Contoh Penerapan

  • Ferry listrik di Norwegia seperti Ampere Ferry.

  • Kapal wisata ramah lingkungan di danau dan sungai Eropa.

Menurut laporan DNV GL (2022), kapal hybrid mampu mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 20%.


7. Mesin Uap Nuklir

Fungsi

Mesin ini menggunakan reaktor nuklir untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi yang menggerakkan turbin.

Kelebihan

  • Bisa berlayar berbulan-bulan tanpa isi bahan bakar.

  • Daya sangat besar, cocok untuk kapal perang dan kapal induk.

Kekurangan

  • Biaya pembangunan dan perawatan sangat tinggi.

  • Regulasi ketat terkait keselamatan nuklir.

Contoh Penerapan

  • Kapal induk USS Enterprise (CVN-65), kapal nuklir pertama di dunia.

  • Kapal pemecah es nuklir Rusia seperti Arktika Class.

Menurut US Navy, kapal induk bertenaga nuklir mampu beroperasi hingga 20 tahun tanpa pengisian ulang bahan bakar.


Manfaat Memahami Jenis Mesin Penggerak Utama Kapal

  1. Efisiensi Operasional

    • Pemilihan mesin tepat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.

  2. Kepatuhan Regulasi

    • Mengikuti standar IMO 2020 dan aturan lingkungan internasional.

  3. Keselamatan Pelayaran

    • Mesin yang sesuai kebutuhan kapal mengurangi risiko kerusakan di tengah laut.

  4. Biaya Jangka Panjang

    • Investasi pada mesin modern bisa menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.

  5. Pendidikan & Pengetahuan

    • Bermanfaat untuk mahasiswa, pelaut, maupun masyarakat umum yang ingin memahami dunia maritim.

See also  Mesin Perahu Tempel Menjadikan Kinerja Optimal

Kesimpulan

Mesin penggerak utama kapal adalah sumber tenaga utama yang membuat kapal bisa berlayar. Terdapat 7 jenis mesin yang banyak digunakan di dunia:

  1. Mesin diesel 2 tak.

  2. Mesin diesel 4 tak.

  3. Mesin turbin uap.

  4. Mesin turbin gas.

  5. Mesin LNG.

  6. Mesin listrik (hybrid/full electric).

  7. Mesin uap nuklir.

Setiap jenis memiliki fungsi, kelebihan, dan kelemahan masing-masing. Pemilihan mesin penggerak utama kapal harus mempertimbangkan ukuran kapal, fungsi operasional, regulasi lingkungan, serta biaya jangka panjang.

Dengan memahami jenis-jenis mesin ini, kita bisa lebih bijak dalam merancang, mengoperasikan, maupun merawat kapal. Bagi pemilik kapal, engineer, maupun mahasiswa, pengetahuan ini adalah bekal penting untuk mendukung keberlanjutan transportasi laut yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Leave a Comment