Mesin Kapal Rakitan: Cara Merakit dari Mesin Motor Bekas

Bagi banyak nelayan kecil di Indonesia, memiliki mesin kapal baru sering kali menjadi hal yang sulit karena harganya cukup mahal. Namun, kreativitas masyarakat pesisir melahirkan solusi unik berupa mesin kapal rakitan yang dibuat dari mesin motor bekas, misalnya motor bebek atau matic.

Mesin rakitan ini tidak hanya menekan biaya, tetapi juga memanfaatkan kembali barang bekas yang masih layak. Dengan sedikit modifikasi, mesin motor bisa diubah menjadi penggerak kapal kecil yang cukup andal untuk melaut di perairan dangkal atau dekat pantai. Artikel ini akan membahas cara merakit mesin kapal rakitan dari motor bekas, langkah-langkahnya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Mengapa Mesin Motor Bekas Dipilih?

  1. Harga Murah – Mesin motor bekas bisa didapatkan mulai Rp1–3 juta, jauh lebih murah dibanding mesin tempel kapal yang harganya puluhan juta.

  2. Suku Cadang Melimpah – Honda, Yamaha, atau Suzuki memiliki jaringan bengkel luas, sehingga spare part mudah ditemukan.

  3. Konsumsi BBM Irit – Mesin motor 100–125 cc relatif hemat bahan bakar.

  4. Mudah Dimodifikasi – Mesin motor berbentuk ringkas dan bisa dipasang di buritan kapal kecil.

Persiapan Sebelum Merakit

Sebelum memulai, pastikan komponen berikut tersedia:

  • Mesin motor bekas yang masih sehat (misalnya mesin Honda Supra, Yamaha Jupiter, atau Honda Beat).

  • Dudukan mesin dari besi hollow atau baja ringan.

  • Poros baling-baling dan baling-baling kecil (diameter 6–8 inci).

  • Gearbox sederhana (opsional) untuk menurunkan putaran mesin.

  • Alat las, bor, kunci, dan perlengkapan bengkel.

  • Oli pelindung dan cat anti karat.

Cara Merakit Mesin Kapal dari Motor Bekas

1. Melepas Mesin dari Rangka Motor

Mesin dipisahkan dari bodi motor. Komponen vital seperti karburator, CDI, kipas pendingin, dan sistem pengapian tetap dipertahankan.

See also  Tali Tross Kapal: Kenali Jenis, Fungsi, dan Cara Memilihnya

2. Membuat Dudukan Mesin

Dudukan dibuat di bagian buritan kapal dengan rangka baja. Dudukan harus kuat untuk menahan getaran mesin dan berat baling-baling.

3. Modifikasi Transmisi

Mesin motor umumnya bertransmisi rantai atau CVT. Untuk kapal, tenaga mesin diarahkan ke poros baling-baling. Ada dua cara:

  • Menggunakan pulley dan sabuk untuk meneruskan tenaga.

  • Menggunakan gearbox sederhana agar putaran mesin lebih rendah tapi torsi meningkat.

4. Pemasangan Poros dan Baling-Baling

Poros dipasang menembus buritan kapal dengan bantalan agar tidak bocor dimasuki air. Ujung poros dipasang baling-baling sesuai ukuran kapal.

5. Sistem Pendingin Tambahan

Karena mesin motor didesain untuk darat, sistem pendingin perlu ditambah. Bisa menggunakan kipas tambahan atau pompa air laut kecil agar mesin tidak cepat panas.

6. Pengujian Awal

Nyalakan mesin di darat terlebih dahulu untuk memastikan transmisi dan poros berfungsi. Setelah itu, lakukan uji coba di sungai atau teluk dengan beban ringan sebelum benar-benar melaut.

Kelebihan Mesin Kapal Rakitan

  • Biaya Terjangkau: Total biaya bisa di bawah Rp8 juta.

  • Perawatan Mudah: Teknisi motor biasa bisa memperbaiki mesin.

  • Suku Cadang Banyak: Hampir semua bengkel motor bisa menyediakan spare part.

  • Efisiensi BBM: Mesin motor kecil relatif hemat, cocok untuk nelayan skala kecil.

Kekurangan Mesin Kapal Rakitan

  • Tenaga Terbatas: Hanya cocok untuk kapal kecil dengan beban ringan.

  • Ketahanan di Laut Rendah: Mesin motor tidak dirancang untuk air asin, sehingga cepat korosi.

  • Pendinginan Kurang Optimal: Harus dimodifikasi agar tidak overheat.

  • Legalitas: Beberapa wilayah belum mengakui mesin rakitan dalam registrasi kapal.

Tips Agar Mesin Rakitan Tahan Lama

  • Lapisi mesin dengan cat anti karat atau pelumas khusus.

  • Bilas mesin dengan air tawar setelah digunakan di laut.

  • Jangan membawa muatan berlebihan melebihi kapasitas mesin.

  • Gunakan baling-baling ukuran tepat agar mesin tidak terlalu berat bekerja.

  • Periksa transmisi dan poros secara rutin sebelum melaut.

See also  Mesin Kapal 4 Silinder: 10 Tips Perawatan Tahan Lama

Studi Kasus: Nelayan Pesisir Madura

Banyak nelayan kecil di Madura memodifikasi mesin motor bebek bekas menjadi mesin kapal rakitan. Dengan modal sekitar Rp6–7 juta, mereka bisa membuat kapal fiber 3 meter bergerak cukup cepat di perairan dangkal. Meski tidak bisa melaut jauh, solusi ini membantu menekan biaya operasional hingga 40% dibanding membeli mesin tempel baru.

Mesin kapal rakitan dari motor bekas adalah solusi kreatif dan ekonomis bagi nelayan kecil di Indonesia. Dengan biaya murah, perawatan mudah, dan efisiensi bahan bakar, mesin ini terbukti membantu banyak keluarga pesisir tetap melaut meski modal terbatas.

Namun, ada keterbatasan tenaga, ketahanan, dan aspek legalitas yang perlu diperhatikan. Dengan perawatan tepat dan penggunaan bijak, mesin rakitan tetap bisa menjadi alternatif handal di tengah harga mesin kapal yang semakin mahal.

Leave a Comment